
Pelatihan Manajemen IGD Menuju Modern Emergency Department di Rumah sakit
Bagikan Lewat :Manajemen Pelayanan Kegawatdaruratan di IGD Menuju Modern Emergency Department di Rumah sakit Sesuai Pedoman DEPKES dan Standar Akreditasi Kemenkes RI
DESKRIPSI
Instalasi Emergensi/Instalasi Gawat Darurat (IGD) adalah salah satu bagian di dalam sebuah rumah sakit yang menyediakan penanganan awal bagi pasien yang menderita sakit dan cedera, yang dapat mengancam kelangsungan hidupnya. Di IGD terdapat dokter dari berbagai spesialisasi bersama sejumlah perawat dan dokter jaga. Instalasi Gawat Darurat berfungsi memberikan pelayanan medis yang sifatnya gawat dan darurat selama 24 jam sehari, 7 hari seminggu. Pasien dengan penyakit akut yang masuk ke IGD dapat dikategorikan menjadi kasus gawat dan darurat, gawat tapi tidak darurat, darurat tapi tidak gawat, tidak gawat dan tidak darurat. Gawat adalah keadaan yang berkenaan dengan suatu penyakit atau kondisi lainnya yang mengancam jiwa, sedangkan darurat adalah keadaan yang terjadi tiba-tiba dan tidak diperkirakan sebelumnya, suatu kecelakaan, kebutuhan yang segera atau mendesak.
Modern emergency department merupakan sistem pelayanan kegawatdaruratan yang mengutamakan kecepatan, ketepatan, dan keamanan dengan menggunakan zona respons. Pemilahan pasien gawat darurat dilakukan sejak di triage primer. Pasien dengan kondisi gawat darurat langsung dimasukkan ke zona kritis (Red Zone), dengan response time nol (0) menit. Pasien tidak gawat darurat dilakukan pemeriksaan di ruang triage sekunder. Selanjutnya mendapat pelayanan sesuai dengan kategori tingkat kegawatan. Pasien dalam kondisi kritis masuk ke red zone. Ruangan ini dilengkapi dengan peralatan serba canggih. Semua peralatan bantuan hidup dasar dan penunjang diagnostik tersedia disana. Pasien ditangani langsung dokter spesialis emergensi yang siaga 24 jam.
Pasien dengan kondisi semi kritis dimasukkan ke yellow zone dengan response time 15 menit. Di yellow zone pasien dilakukan pemeriksaan dan penanganan sesuai dengan kasusnya. Pasien dilakukan pemeriksaan penunjang untuk penegakan diagnosanya. Selama 2 jam, diagnosa harus sudah tegas dan pasien bisa dilanjutkan ke ruang perawatan. Sedangkan untuk pasien yang tidak gawat dan tidak darurat dimasukan ke ruang green zone dengan response time 30 menit. Penanganan pasien di green zone seperti layaknya di poliklinik. Pasien dilakukan pemeriksaan, di lakukan pengobatan langsung pulang atau observasi 2 jam.
TUJUAN DAN MANFAAT
- Memberikan bekal wawasan dan kompetensi Pengelola dan Praktisi IGD dalam menerapkan sistem IGD yang modern untuk memberikan pelayanan kegawatdaruratan yang mengutamakan kecepatan, ketepatan, dan keamanan dengan menggunakan zona respons
- Memberikan bekal wawasan dan kompetensi Pengelola dan Praktisi IGD dalam melakukan pelayanan gawat darurat yang cepat, tepat dan cermat dan terjangkau sesuai kebutuhan masyarakat
- Mampu Menyiapkan fasilitas SDM yang terampil dan bermutudalam melakukan pelayanan gawat darurat.
- Mampu Meningkatkan mutu tenaga pelayanan khusus gawat darurat secara berkesinambungan.
MATERI
- Pengantar Sistem IGD yang modern sesuai Pedoman DEPKES dan Standar Akreditasi Kemenkes RI
- Pengelolaan Sumber Daya Manusia Di IGD
- Sarana dan fasilitas Di IGD
- Penyelenggaraan Pelayanan Medis Gawat Darurat Di IGD
- Emergency Response Time
- Konsep dan Pelaksanaan triase di IGD
- Assessmen pasien Gawat darurat Di IGD
- Pelayanan Resusitasi dan Stabilisasi pada Kasus Emergensi Medis
- Observasi & Monitoring
- Penatalaksanaan Kasus Trauma
- Kasus kegawat daruratan pediatri -PONEK
- Penyelenggaraan Pelayanan Khusus/Siaga Bencana :
- Penyelenggaraan pelayanan siaga bencana (SPGDT,TRC Hospital Disaster plan (HDP)
- Pelayanan Ambulance Gawat Darurat (AGD 118)
- Transportasi pasien.
- Rujukan pasien Gawat Darurat - Menerima Rujukan
NARASUMBER
Tim Narasumber Pelatihan berasal dari Para Trainer Akreditasi Kemenkes, Surveiyor Akreditasi, Konsultan dan Praktisi Modern Emergency Department di IGD yang berpengalaman dari RS Tipe A dan B di Yogyakarta
SASARAN PESERTA
Pesserta yang diharapkan berpartisipasi adalah : Direktur, Wakil Direktur, Kepala Bagian Pelayanan Medis, Kepala IGD, Dokter dan Perawat IGD, Bagian Perencanaan Pengembangan Rumah sakit
METODE PELATIHAN
Presentasi materi, Diskusi dan Studi Kasus, Latihan - Simulasi
JADWAL PELATIHAN
Hari & Tanggal |
Tempat Pelaksanaan |
Kamis - Sabtu, 16- 18 Maret 2023 |
Hotel & Convention MM UGM *** Jalan Colombo No 1, Yogyakarta
|
Kamis -Sabtu, 11 - 13 Mei 2023 |
|
Kamis - Sabtu, 22 - 24 Juni 2023 |
|
Kamis -Sabtu, 20 - 22 Juli 2023 |
|
Kamis - Sabtu, 24 - 26 Agustus 2023 |
|
Kamis - Sabtu, 21 - 23 September 2023 |
|
Kamis - Sabtu, 19 - 21 Oktober 2023 |
|
Kamis - Sabtu, 16 - 18 November 2023 |
|
Kamis - Sabtu, 07 - 09 Desember 2023 |
BIAYA & FASILITAS
Biaya Pelatihan Sebesar Rp. 6.000.000,- ( Enam Juta Rupiah) / Peserta
Fasilitas: Menginap selama 2 malam di Hotel MM UGM, Setiap peserta mendapatkan 1 kamar Makan 3 X Sehari, Meeting room representatif dan Coffee break , Training Kit (Tas, Flashdisk Softfile materi, Alat tulis), Dokumentasi Acara dan Sertifikat Pelatihan
TATA CARA PEMBAYARAN :
- Biaya Pelatihan ditransfer melalui Bank Mandiri KCP Yogyakarta Kotagede, No. Rek. : 137-00-2087037-0 a.n. INDONESIA MANAGEMENT
- Dibayar saat Registrasi ulang di Yogyakarta (Onsite)
INFORMASI DAN PENDAFTARAN
Layanan Informasi & Pendaftaran Pelatihan, Melalui :
HP / WA : 085292283117 (Haris) - 082138502506 (Kesya)
Email : info@pusmarsindo.com
Informasi Selengkapnya Kunjungi Website : www.pusmarsindo.com
INFORMASI TOPIK & JADWAL PELATIHAN
Dapatkan Informasi Pelatihan Lebih Lanjut Dengan Klik Kontak Di Bawah Ini.