18 Januari 2023 / 700

Pelatihan Penyusunan Training Needs Analysis (TNA) di Rumah sakit

Bagikan Lewat :

Implementasi Training Needs Analysis (TNA) Dalam Penyusunan Program Pelatihan  Sebagai Upaya Peningkatan Kompetensi, Kinerja dan Karir Pegawai Rumah Sakit

LATAR BELAKANG
Rumah sakit merupakan salah satu jenis organisasi yang memiliki kompleksitas yang tinggi. Oleh karena itu, sumber daya manusia di dalamnya memiliki peran yang sangat penting dalam menentukan kualitas pelayanannya. Untuk itu, pengembangan kompetensi sumber daya manusia di dalamnya perlu untuk diimplementasikan. Pelatihan menjadi salah satu program pengembangan kompetensi karyawan yang tepat bagi Rumah sakit. Namun, untuk mengembangkannya dengan melalui pelatihan perlu diawali dengan Training Needs Analysis (TNA). Training Need Analysis (TNA) atau disebut juga Analisis Kebutuhan Diklat (AKD) merupakan langkah awal yang sangat penting dalam penyusunan program diklat. Selain itu, dari TNA juga dapat mengidentifikasi kebutuhan pengembangan kompetensi pegawai yang tidak hanya didapatkan dari diklat. Hal ini sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 11 / 2017 tentang Manajemen PNS pasal 203 yang menjelaskan bahwa pengembangan kompetensi bagi setiap PNS sekurang-kurangnya 20 jam pelatihan Per tahun
Implementasi TNA menjadi langkah strategis dan suatu hal yang sangat penting bagi rumah sakit untuk mengetahui program pelatihan yang tepat untuk terus meningkatkan dan mengembangkan pengetahuan, pemahaman dan ketrampilan. TNA berperan sebagai tahap paling awal yang menjadi dasar informasi dalam menetapkan program pelatihan. sehingga bisa menentukan targeting dan skala prioritas dari rencana-rencana pelatihan yang nantinya akan dilakukan kepada para pegawai di rumah sakit, sehingga pelatihan dilakukan dengan efektif dan efisien.

MAKSUD DAN TUJUAN PELATIHAN

  1. Peserta memahami Pelatihan dan Pengembangan staf dalam Standar Akreditasi Rumah sakit  (STARKES)
  2. Peserta memahami Konsep dasar  (Pengertian, jenis kebutuhan, tujuan dan manfaat TNA serta Pendekatan Training Needs Analysis (TNA)
  3. Peserta menguasai Langkah langkah melakukan Training Needs Analysis (TNA) : Analisis performance Gap, Analisis akar masalah, Analisis kebutuhan, ketentuan Hukum, Rekomendasi, Review dan prospek
  4. Peserta Mampu melaksanakan Metode menyusun Training Needs Analysis (TNA) : Observasi langsung,Wawancara, Focus group, Asessment/Survei Feedback pelanggan)
  5. Peserta Mampu melaksanakan penyusunan Analisis kebutuhan pelatihan yang didasarkan pada kebutuhan strategis Individu, posisi/jabatan dan kebutuhan strategis  Rumah sakit

MATERI PELATIHAN

  1. Pelatihan dan Pengembangan staf dalam Standar Akreditasi Rumah sakit Kemenkes R.I (STARKES)
  2. Konsep dasar  (Pengertian, jenis kebutuhan, tujuan dan manfaat serta pendekatan training needs analysis 
  3. Langkah langkah dalam melakukan Training Needs Analysis (TNA) : Analisis performance Gap, Analisis akar masalah, analisis kebutuhan, ketentuan hukum, rekomendasi, review dan prospek
  4. Metode menyusun Training Needs Analysis (TNA) : Observasi langsung,Wawancara, Focus group, Asessment/Survei Feedback pelanggan)
  5. Analisis kebutuhan pelatihan berdasarkan pada kebutuhan strategis rumah sakit dalam merespon tuntutan mutu pelayanan dan Arah bisnis masa depan
  6. Analisis kebutuhan pelatihan yang didasarkan pada profil kompetensi yang dipersyaratkan setiap jabatan.
  7. Analisis kebutuhan pelatihan yang didasarkan pada kesenjangan (gap) antara level kompetensi yang dipersyaratkan dengan level kompetensi aktual karyawan/individu.
  8. Interpretasi hasil training needs analysis (TNA) dalam menyusun program pelatihan sebagai upaya peningkatan kompetensi, kinerja dan karir Pegawai Rumah sakit

NARASUMBER

  1. Pakar dan Praktisi  dari RS Tipe A dan B di Yogyakarta yang berpengalaman menyusun Training Needs Analysis (TNA)  Sebagai dasar menyusun Program Pelatihan Pegawai Rumah sakit
  2. Senior Trainer dan Surveiyor Akreditasi sesuai Standar Akreditasi Rumah Sakit Kemenkes R.I (STARKES)

SASARAN PESERTA 
Pelatihan dapat di ikuti oleh Kabag Diklat, Kepegawaian, Pengembangan SDM &  Tata Usaha  Rumah sakit

METODE PELATIHAN

  1. Presentasi materi dan Diskusi 
  2. Latihan  Menyusun Training Needs Analysis (TNA)  Sebagai dasar menyusun Program Pelatihan

WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN    
Hari & Tanggal    :

  1. Kamis - Sabtu, 1- 3 Februari 2024
  2. Kamis - Sabtu, 22 - 24 Februari 2024     
  3. Kamis - Sabtu, 7 - 9 Maret 2024  
  4. Kamis - Sabtu, 25 - 27 April 2024    
  5. Kamis - Sabtu, 16 - 18 Mei 2024    

Tempat Pelaksanaan  : Hotel & Convention MM UGM *** Jalan Colombo No 1, Yogyakarta

BIAYA DAN FASILITAS PELATIHAN
Biaya Pelatihan Sebesar Rp. 5.000.000. /Peserta

Fasilitas: Menginap Selama dua Malam di Hotel MM UGM dengan satu kamar / Peserta, Makan 3 x sehari, Meting room & Coffee break, Training kit (Tas, Softfile materi Flashdisk,Alat tulis), Dokumentasi dan Foto bersama, Sertifikat Pelatihan

MEKANISME PEMBAYARAN
Biaya Pelatihan dapat dibayar melalui: Bank Mandiri KCP
Yogyakarta Kota Gede, No. Rek. 137-00-2195013-0
Atas nama PT. PUSMARSINDO TRAINING CONSULTING
Atau dibayar saat Cek In dan Registrasi di Yogyakarta

INFORMASI DAN PENDAFTARAN
Layanan Informasi dan Pendaftaran Pelatihan Training Needs Analysis (TNA),  Melalui :
Telepon  : (0274)  2813224
CP/WA   :  - 082138502506 (Kesya)
                 - 085292283117 (Haris)
Email      : info@pusmarsindo.com