Optimalisasi Pelaksanaan Triage Sebagai Penunjang Efektifitas  Pelayanan Pasien Di Instalasi Gawat Darurat Sesuai Permenkes  No. 47 Tahun 2018 Dan Standar Akreditasi Rumah Sakit  Kemenkes (STARKES) Tahun 2022

PENDAHULUAN

Setiap Instalasi Gawat Darurat (IGD). selalu mengupayakan efisiensi dan efektifitas pelayanan. Sedapat mungkin mereka berupSetiap Instalasi Gawat Darurat (IGD) selalu mengupayakan efisiensi dan efektifitas pelayanan. Sedapat mungkin mereka berupaya menyelamatkan sebanyak-banyaknya dalam waktu sesingkat-singkatnya bila ada kondisi pasien dengan kegawatdaruratan medis datang berobat ke IGD. Dengan demikian sumber daya manusia dan sarana di IGD sangat menentukan keberhasilan pelayanan kepada pasien. Sebagai persiapan akreditasi sesuai STARKES 2022, tersebut adalah standar pelay anan berfokus pasien yang terdiri dari 7 bab. Salah satunya adalah bab akses dan kesinambungan pelayanan (AKP), dalam standard AKP 1.1disebutkan bahwa Pasien dengan kebutuhan darurat, sangat mendesak, atau yang membutuhkan pertolongan segera diberikan prioritas untuk pengkajian dan tindakan.

Maksud dan tujuan AKP. 1.1. Pasien dengan kebutuhan gawat dan/atau darurat, atau pasien yang membutuhkan pertolongan segera diidentifikasi menggunakan proses triase berbasis bukti untuk memprioritaskan kebutuhan pasien, dengan mendahulukan dari pasien yang lain. Pada kondisi bencana, dapat menggunakan triase bencana. Sesudah dinyatakan pasien darurat, mendesak dan membutuhkan pertolongan segera, dilakukan pengkajian dan memberikan pelayanan sesegera mungkin. Kriteria psikologis berbasis bukti dibutuhkan dalam proses triase untuk kasus kegawatdaruratan psikiatris. Pelatihan bagi staf diadakan agar staf mampu menerapkan kriteria triase berbasis bukti dan memutuskan pasien yang membutuhkan pertolongan segera serta pelayanan yang dibutuhkan.

Triage adalah tingkatan klasifikasi pasien berdasarkan penyakit, keparahan, prognosis, dan ketersediaan sumber daya. Sistem triage dapat diterapkan pula pada keadaan disaster/adanya bencana dan non disaster/tidak ada bencana. Triage disaster tujuannya dengan sumber daya yang minimal dapat menyelamatkan korban sebanyak mungkin. Contohnya, dalam keadaan bencana. triage non disaster tujuannya untuk menyediakan perawatan sebaik mungkin bagi setiap individu pasien. Pada kondisi sehari-hari di IGD dapat menggunakan triage IGD.

TUJUAN DAN MANFAAT

1. Memiliki Wawasan dan pengetahuan terkait Standar Pelayanan Gawat Darurat di IGD RSsesuai Permenkes  No. 47  tahun 2018  serta  standar akreditasi RS Kemenkes (STARKES) 2022
2. Memberikan bekal pengetahuan & kemampuan dalam Pengelolaan Sumberdaya (SDM & fasilitas) yang  mendukung pengelolaan sistem Triase gawat darurat  di Rumah sakit sesuai standar akreditasi RS Kemenkes (STARKES) 2022
3. Memahami dan memiliki kemampuan yang memadai agar Dapat terlaksananya Perencanaan desain dalam Sistem Triase di IGD
4. Memahami dan memiliki kemampuan yang memadai agar Dapat terlaksananya pengelolaan triase pada keadaan disaster/adanya bencana dan non disaster / sehari-hari di IGD Rumah sakit
5. Memberikan panduan  Penyusunan Panduan, Kebijakan dan SOP Triase pelayanan kegawatdaruratan  di IGD Sesuai Standar  Akreditasi Rumah sakit (STARKES) Tahun 2022

MATERI PELATIHAN

Materi yang akan disampaikan dalam Pelatihan:

1. Standar pelayanan gawat darurat di rumah sakit sesUai : Permenkes No. 47 / 2018 tentang pelayanan kegawatdaruratan dan STARKES Tahun 2022
2. Standar dan Fasilitas Triase di Instalasi Gawat Darurat
3. Pengkajian Aspek etik dan legal Triase di IGD
4. Initial assesment (Penilaian / pengkajian awal pada kasus kasus gawat darurat)
5. Konsep Triase pelayanan kegawatdaruratan Rumah sakit : Proses Triase dalam alur pelayanan IGD, Identifikasi potensi kegawatan pasien IGD, Emergency medicine and trauma service dan rescusitation, Mass Casuality Incident (MCI), Penentuan level Triase pasien IGD
6. Perencanaan desain dalam Sistem Triase di IGD
7. Konsep Triase Disaster / Kondisi Bencana (METTAG/START)
8. Aplikasi Triase Sehari hari di IGD (Simulasi)
9. Aplikasi Triase Disaster / Kondisi Bencana (Simulasi)
10. Penyusunan Panduan, Kebijakan dan SPO Pelayanan Triase  Pelayanan Kegawatdaruratan di Rumah Sakit

SASARAN PESERTA
   - Bidang Pelayanan medis
   - Kepala Instalasi Gawat Darut di Rumah sakit
   - Dokter IGD Rumah sakit
   - Perawat IGD Rumah sakit
   - Dokter dan Perawat  di Rumah sakit

INSTRUKTUR
  - Dr Tri Yunanto Arliono, Sp.EM
  - Dr Sri Wulandari, Sp.EM
  - Al Afik, S.Kep., Ns., M.Kep
  - Nurul Budi Santoso, S.Kep., Ns

WAKTU PELAKSANAAN
  Hari / Tanggal :
   - Angkatan  1   : Senin - Kamis, 10 - 13 April 2023
   - Angkatan 2    :  Senin - Kamis, 08 -11 Mei 2023
   - Angkatan 3    :  Senin - Kamis, 05 -08 Juni 2023
   - Angkatan 4.   :  Kamis - Minggu, 06 - 09 Juli 2023

TEMPAT PELAKSANAAN
Hotel & Convention MM UGM   Jl. Colombo No 1, Yogyakarta

BIAYA & FASILITAS

A. Biaya Pelatihan Tatap Muka Rp. 5.000.000.- (Lima Juta Rupiah) Peserta

Fasilitas: 
        - Menginap selama 3 Malam 1 kamar/Peserta)
        - Makan 3 x Sehari & Coffee break  
        - Training kit (Tas, Materi, Flashdisk,Alat tulis)
        - Dokumentasi dan Foto bersama
        - Sertifikat

B. Biaya Pelatihan Online Rp. 3.000.000,- / Peserta
   Fasilitas: 
        - Aplikasi Zoom meeting 
        - Soft fle materi
        - Sertifikat

MEKANISME PEMBAYARAN

Biaya Pelatihan ditransfer melalui  Bank Mandiri KCP Yogyakarta Kotagede,  No. Rek. :  137-00-2195013-0   a.n. PT. PUSMARSINDO TRAINING CONSULTING Atau Dibayar saat Registrasi ulang di Yogyakarta (Onsite)

INFORMASI DAN PENDAFTARAN
Layanan Informasi dan Pendaftaran Pelatihan Triase, Melalui :
Kontak person:  0821.3850.2506 (Kesya)-0852.9228.3117(Haris)
Email        : info@pusmarsindo.com -  psmrs_indo@yahoo.com
Informasi Pelatihan lainya kunjungi: www.pusmarsindo.com